Fenomena Langit Subang, Hujan Busa Hitam Berbau Asam "
Font Terkecil
Font Terbesar
Subang : Warga di Dusun Kondang, Desa Tanjungrasa Kaler, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dilanda kehebohan menyusul kemunculan tak lazim dari gumpalan berwarna hitam yang melayang di udara dan kemudian jatuh di area persawahan serta permukiman.(31/10/25).
Fenomena yang terjadi pada hari Jumat (31/10) tersebut terekam dalam sejumlah video amatir yang memperlihatkan benda menyerupai busa berwarna gelap beterbangan sebelum mendarat.
Setelah menyentuh tanah, substansi tersebut tampak seperti busa air dan dilaporkan menimbulkan bau asam yang tidak terlalu menyengat.
Agung Adami, salah seorang warga setempat, menyampaikan bahwa kejadian ini adalah yang pertama kali disaksikan di desanya. Ia menguraikan ciri-ciri substansi misterius itu kepada pewarta.
“Warnanya hitam, terbang di udara, terus jatuh di sawah dan makam, banyak titiknya. Baunya asem, tapi nggak terlalu menyengat. Awalnya dikira awan hitam biasa, tapi pas jatuh ternyata busa,” ujar Agung, merujuk pada peristiwa yang cepat menjadi tontonan warga tersebut.
Menurut Agung, gumpalan busa itu tiba-tiba muncul dan kemudian menghilang tak lama setelah disiram air.
Dugaan Asal-Usul dari Luar Wilayah
Menanggapi kehebohan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Subang menyatakan dugaan sementara terkait asal-usul busa hitam tersebut. Pihak DLH menduga substansi itu berasal dari luar batas administratif Subang, merujuk pada lokasi spesifik di Karawang.
Kutipan Sumber Berita (DLH Subang): “Dugaan sementara karena di hari Kamis malam Jumat itu ada kejadian kebakaran di perusahaan pengolahan oli bekas di Karawang.
Mungkin busa itu berasal dari kejadian tersebut,” jelas Cece Rahman, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda DLH Subang.
Fenomena 'awan hitam' menyerupai busa ini belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan Pantura Subang.
Hingga laporan ini diturunkan, belum ada sampel fisik dari busa tersebut yang berhasil diamankan oleh otoritas terkait, sehingga kandungan kimia yang dikandungnya belum dapat diverifikasi secara pasti.(*)
 



