
Ribuan Honorer di Tasikmalaya Nantikan Kepastian Status
Tasikmalaya : Sedikitnya 3.800 pegawai honorer di Kabupaten Tasikmalaya menanti kepastian status, untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah yang terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.(22/9/25).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin, menjelaskan, pegawai honorer ini terbagi dalam tiga kategori utama yakni R2, R3, dan R4. Kategori R2 (Eks THK-II) adalah kelompok honorer yang sudah mengabdi lama dan pernah mengikuti seleksi pada tahun 2013, namun tidak lulus.
Untuk Kategori R3 (Non-ASN Terdaftar) yakni Kelompok ini mencakup pegawai non-ASN yang sudah terdaftar resmi di database BKN tetapi bukan bagian dari Kategori II (K2).
Mereka diakui sah sebagai tenaga non-ASN, namun belum berhasil lulus seleksi atau tidak mendapatkan formasi yang sesuai.
Sedangkan Kategori R4 (Non-ASN Tidak Terdaftar), ini adalah kategori yang paling rentan, terdiri dari tenaga non-ASN yang datanya tidak terdaftar di database BKN.
Hingga saat ini lanjut Iing, pemerintah daerah selalu mengikuti instruksi dari BKN dalam setiap tahapan pengangkatan. Proses ini membutuhkan koordinasi yang intensif untuk memastikan nasib ribuan honorer ini.
Meski demikian, nasib ribuan honorer ini berada di tangan pemerintah, yang diharapkan segera memberikan solusi terbaik. “Kejelasan status ini tidak hanya penting bagi para honorer, tetapi juga untuk keberlanjutan roda pemerintahan dan pelayanan publik di Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya (*).