Ukuran Font Artikel
Small
Medium
Large
Sejumlah Keistimewaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejumlah Keistimewaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

 Karawang Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada hari kelahiran Rasulullah.


Foto ilustrasi: Kegiatan Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Lapang Karangpawitan

Seperti diketahui, Maulid Nabi SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal berdasarkan kalender Islam. Tanggal tersebut merupakan tanggal kelahiran Rasulullah SAW di Makkah pada Tahun Gajah, atau sekitar 570 Masehi.

Pada tahun ini, peringatan maulid Nabi Muhammad jatuh pada Jumat (5/9/2025) besik. Tanggal ini juga masuk dalam daftar hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah.

Peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga sarat dengan hikmah dan keutamaan bagi umat Muslim yang melaksanakannya. Mulai dari jaminan pahala besar hingga janji kedudukan mulia di akhirat, perayaan ini memiliki makna spiritual yang dalam.

Berikut sejumlah keistimewaan dan keutamaan dari momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dikutip dari bpkh.go.id:

1. Menjadi Teman Rasulullah di Surga

Abu Bakar ra, sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW. Ia pernah berkata, “Barangsiapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi saw, maka ia akan menjadi temanku di surga.”

Keutamaan ini menunjukkan betapa besar pahala bagi siapa saja yang ikut serta dalam merayakan Maulid Nabi. Tentu, dengan niat tulus mengagungkan Rasulullah.

2. Menghidupkan Nilai-Nilai Islam

Umar bin Khattab ra mengatakan, “Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi SAW. Maka, sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam.”

Maka dengan merayakan Maulid Nabi, umat Islam tidak hanya sekadar mengenang kelahiran beliau. Tetapi juga menghidupkan ajaran Islam yang disampaikan oleh Rasulullah.

3. Mendapatkan Pahala Seperti Ikut Perang Badar dan Hunain

Utsman bin Affan ra berkata, “Barangsiapa membelanjakan satu dirham untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi saw. Maka seakan-akan ia ikut serta menyaksikan perang Badar dan Hunain.”

Perang Badar dan Hunain adalah dua pertempuran besar dalam sejarah Islam, di mana kaum Muslimin meraih kemenangan berkat pertolongan Allah. Merayakan Maulid Nabi dianggap memiliki pahala yang setara dengan ikut serta dalam pertempuran besar tersebut, menegaskan betapa besar nilai spiritual dari peringatan ini.

4. Masuk Surga Tanpa Hisab

Ali bin Abi Thalib ra mengatakan, “Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi saw dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan maulid Nabi. Maka, tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke surga tanpa hisab.”.

Keutamaan ini adalah salah satu bentuk anugerah besar bagi mereka yang turut serta mengadakan Maulid Nabi. Kematian dengan keimanan dan jaminan masuk surga tanpa hisab merupakan salah satu cita-cita tertinggi bagi setiap Muslim.

5. Dibangkitkan Bersama Para Shiddiqin, Syuhada, dan Shalihin

Imam Syafi’i mengatakan, “Barangsiapa mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mengadakan Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan dan tempat serta melakukan kebaikan untuk mereka. Maka, Allah akan membangkitkan dia bersama-sama golongan shiddiqin, syuhada, dan shalihin.”.

Bagi yang memfasilitasi peringatan Maulid Nabi dengan memberi makan dan tempat bagi orang lain. Keutamaannya adalah dibangkitkan bersama golongan yang sangat mulia di hari kiamat.(*)
Posting Komentar