Jabar Kirim 1.300 Tenaga Kerja Terlatih ke Jepang
 |
| Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli saat menyapa calon peserta magang di Jepang, Minggu (21/9/2025) (Foto: Dokumentasi Pribadi) |
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengirim 1.300 tenaga kerja terlatih untuk magang di Jepang. Mereka secara resmi dilepas oleh Pemprov Jabar dan Menteri Ketenaga Kerjaan Yassierli, Minggu (21/9/2025).
Sekdaprov Jabar Herman Suryatman mengatakan, mereka yang dikirim adalah peserta program Magang Jepang LPK SO. Mereka adalah warga Jabar usia produktif dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat.
Ia menjelaskan, program ini merupakan sinergi luar biasa lintas sektor antara Pemprov Jabar, Kementerian Ketenagakerjaan, Pemerintah Kota Kabupaten di Jawa Barat, LPK SO, dan AP2LN (Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri).
Herman berharal program pemagangan dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan kualitas manusia di Jabar. Program ini diharapkan berjalan berkelanjutan.
“Hari ini kita kirimkan 1.300 peserta, sisanya akan menyusul. Persiapkan diri dengan baik agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan,” kata Herman dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menambahkan, peluang pemagangan ke Jepang cukup tinggi. Setiap tahunnya mencapai 20–30 ribu orang.
“Pesan saya satu, kalau ingin magang ke luar negeri, syarat pertamanya adalah bahasa. Jadi, mulai dari sekarang siapkan bahasa, semoga adik-adik mendapatkan kesempatan yang sama," ujarnya.(*)
