Tuntutan 17+8 Jadi Evaluasi, Eddy Soeparno: Kami Terus Berbenah
Jakarta : Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menegaskan bahwa pihaknya serius menampung aspirasi masyarakat yang dirumuskan melalui tuntutan 17 + 8 di media sosial. Menurutnya, masukan tersebut menjadi bahan evaluasi penting bagi partai politik untuk terus berbenah.
 |
| Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparn |
“Kami di Partai Amanat Nasional terus berbenah mendengarkan masukan dari masyarakat tentu termasuk di dalamnya agenda 17 + 8,” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 September 2025.
Eddy menambahkan, masukan ini menjadi titik pijak bagi PAN untuk merumuskan pembenahan kader-kader partai ke depannya, termasuk bagi dirinya yang kini menjabat sebagai Pimpinan MPR RI.
Ia menyebut, pihaknya telah menerima berbagai masukan dari konstituen maupun organisasi kemasyarakatan keagamaan.
“Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga telah bertemu dengan Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, dan menerima banyak masukan yang akan dijadikan agenda pembenahan partai,” tambahnya.
Selain itu, Eddy menekankan komitmen MPR untuk membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak.
“Sejauh ini, MPR Goes to Campus telah digelar di 31 universitas di seluruh Indonesia, diikuti ribuan mahasiswa, dosen, dan guru besar. Dalam agenda ini, kami membuka ruang diskusi seluas-luasnya untuk menampung masukan, evaluasi, maupun kritik,” jelasnya.
Eddy menegaskan, ruang dialog terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi asalkan dilakukan tanpa kekerasan dan tidak merusak fasilitas umum.(*)
