Album Pertama Driven By Animals Rilis, Bersamaan Lagu Baru "Perangkap Serigala"
Font Terkecil
Font Terbesar
Karawang : Selama pengerjaan album “Disita Rakyat”, DRIVEN BY ANIMALS juga banyak terinspirasi musik beberapa musisi luar negeri seperti Nine Inch Nails, Mars Volta, King Crimson dan ELP (Emerson, Lake & Palmer).
Semua personil lainnya dari DRIVEN BY ANIMALS, meski lebih junior dari Bhusdeq, rupanya cukup mampu mengimbangi kepiawaian permainan gitar dan vokal Bhusdeq seperti Vely dengan pukulan drumnya yang yahud dan effortless meski di tempo cepat, Ibnuth dengan lead-guitar ala shredder dan Febri dengan permainan bass-nya yang full power.
Berikut sedikit penggambaran 10 lagu DRIVEN BY ANIMALS yang ada di album “Disita Rakyat” ini :
1.(Intro) Memuja Surga Memeluk Neraka
Lirik lagu ini singkat, dan lebih mengedepankan kemampuan bermusik tiap personil. Isinya menyinggung banyaknya tokoh masyarakat yang seakan dekat dengan agama sambil terus melakukan hal-hal yang malah justru jauh dari ajaran agama.
2.MaSaHiTaM (Mati Susah Hidup Tak Mampu)”
Lagu yang dibuat oleh Bhusdeq ini merupakan lagu dengan tempo tercepat dalam album ini. Tempo drum yang cepat, permainan gitar yang menonjol dan permainan bass yang apik, ditambah teriakan yang lantang di lagu ini sangat mencuri perhatian dan memperkuat makna lagu yang sedang berbicara tentang realita gelap masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
3. Statistik Berbicara
Mungkin dari semua lagu di album ini, lagu “Statistik Berbicara” adalah salah satu yang termasuk rumit, baik secara chord, aransemen musik dan tema lagu tentang statistik korupsi di Indonesia. Sungguh lagu yang berat, namun lagu ini berhasil dimainkan secara baik oleh DRIVEN BY ANIMALS. Terlihat dari komposisi lagu ini sepertinya sebuah lagu yang penuh tantangan untuk dibawakan diatas panggung.
4. Perangkap Serigala
Secara musik, lagu ini mungkin hampir sama dengan lagu “Statistik Berbicara”. Lagu “Perangkap Serigala” hadir dengan permainan gitar distorsi dan drum yang dominan, serta lirik yang menggunakan kata-kata perumpamaan untuk menyampaikan isi lagu. Lagu ini rasanya punya potensi menjadi lagu yang sing along karena memiliki lirik dan melodi yang gampang di ingat.
5. Oh Beraninya!
Liriknya menyinggung para anggota dewan yang (seperti terlihat baru-baru ini) kelakuannya justru jauh dari mewakili rakyat. Permainan gitar dan drum yang menonjol, rasanya akan membuat kita otomatis menggoyangkan kepala saat mendengarkan lagu ini.
6.Keadilan Restoratif Bagi Masyarakat Desktruktif
Pemerintah yang acap kali membuat kebijakan tidak sesuai kehendak rakyat, bertemu dengan perilaku sosial masyarakat kita yang sebenarnya cenderung destruktif. Kemunafikan adalah lawan dari reformasi kehidupan bernegara. Untuk menguatkan isi lagu itu, DRIVEN BY ANIMALS membuat lagu ini dengan sedikit ballad dibandingkan lagu lainnya.
7. Semanggi 1999
Diambil dari pengalaman pribadi Bhusdeq, lagu ini di dominasi dengan instrumen gitar akustik dan vokal, serta tambahan sound Cello yang menguatkan rasa. Aransemen musik di lagu ini dibuat berbeda, lebih ballad menyesuaikan tema lagu yang berbicara tentang duka. Lagu ini terinspirasi dari kejadian Tragedi Semanggi II dan dipersembahkan untuk semua mahasiswa yang sudah menjadi korban di tahun 1998-1999 dan untuk keluarga korban dan aktivis HAM yang masih terus lantang memperjuangkan keadilan hingga saat ini.
8. Pernyataan Hari Ini
Generasi muda terutama para Gen-Z adalah para pemimpin masa depan. Bhusdeq dalam lirik lagu ini menyemangati generasi muda untuk tidak ragu memilih profesi kreatif sesuai bidang masing-masing tanpa paksaan konservatif.
9. Outro
Penutup pendek untuk lagu-lagu era baru Driven By Animals.
10. Semua Boleh Jadi Presiden
Lagu ini berisi kritik sosial yang menyoroti bahwa masyarakat Indonesia terlalu mudah untuk mengkritik apapun. Walau secara lirik, lagu ini seperti lirik marah-marah karena ada bagian orasi, namun secara musik lagu ini hadir dengan musik Rock yang segar dan berkontur progresif. Perombakan terjadi berkali-berkali justru pada bagian orasi, dibandingkan di bagian musik.
11. Diorama (Akhir Periode Kedua)
Bekerjasama dengan Lulud Pambudi sebagai produser, Bhusdeq menerapkan formula kombinasi Progressive Rock lawas dan modern dalam aransemen musik di lagu ini.
Album DRIVEN BY ANIMALS ini menampilkan identitas musikal yang kuat dan autentik di setiap lagunya, bukan hanya menyajikan musik Rock berkualitas namun juga mengandung pesan yang dalam dan lugas yang mencerminkan semangat dan keberanian berekspresi. Semoga kehadiran DRIVEN BY ANIMALS bisa memberi energi baru yang tidak hanya menggetarkan panggung musik, tetapi juga turut memperkuat ekosistem musik Rock Indonesia.
Kini lagu “Perangkap Serigala” dan full album “Disita Rakyat” dari DRIVEN BY ANIMALS sudah tersedia di semua digital music platform. Selamat menikmati dan dukung terus musik Indonesia.
PERANGKAP SERIGALA (Lirik)
Biarkan aku dalam duka
Dengan segelas bir dingin yg tak pernah kulepaskan
Biar ku habis dalam tawa
Atas kebodohan diriku dipermainkan olehnya
Biarlah
Reff:
Kutau kau tak bisa (dipercaya)
Tapi kutetap saja (terperdaya)
Aku seperti rusa, terperangkap oleh serigala
Telah habis aku tenggelam
Dalam bujuk rayu janji-janjimu yang sulit 'tuk ditolak
Banyak yang mengingatkan tentang dirimu
Yang akan kau lakukan tak berbeda dengan masa lalu
Biarlah
Reff:
Kutau kau tak bisa (dipercaya)
Tapi kutetap saja (terperdaya)
Aku seperti rusa, terperangkap oleh serigala
Dan sekarang, kau berjaya dan berkuasa
Tinggal lah, sumpah serapah yang tak berguna (rls)