Menaker Ungkapkan Pejabat Diduga Terlibat Suap Sudah Dicopot

Kabar Karawang - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas terkait dugaan suap pengurusan rencana penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang tengah diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (20/5/25).

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Lebih lanjut, Yassierli menyatakan sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam kasus tersebut telah dicopot dari jabatannya."Kita sebenarnya sudah mencopot pejabat-pejabat yang diduga terkait dengan kasus ini," ujarnya.Kemudian, Yassierli menegaskan bahwa proses hukum terhadap para mantan pejabat itu sepenuhnya diserahkan kepada KPK.

Ia memastikan bahwa pencopotan pejabat tersebut tidak mengganggu jalannya pelayanan publik, khususnya terkait perizinan tenaga kerja asing (TKA)."Karena memang pejabatnya sudah dicopot, tentu ini tidak mempengaruhi layanan terhadap izin tenaga kerja asing," jelasnya.Selain itu, Yassierli juga berharap pengusutan kasus ini menjadi momentum perbaikan pelayanan birokrasi di lingkungan kementeriannya."Kita berharap ini menjadi momentum untuk semakin lebih baiknya pelayanan yang diberikan oleh kementerian," ucapnya.Saat ditanya apakah pejabat yang dicopot termasuk dalam daftar tersangka yang diumumkan KPK, Yassierli membenarkannya.

Namun, ia belum mengungkap identitas para pejabat tersebut."Ya, termasuk yang sudah dicopot," katanya singkat.Sebelumnya, KPK telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus dugaan suap terkait pengurusan RPTKA di Kemnaker dan telah melakukan penggeledahan di kantor kementerian pada Selasa, 20 Mei 2025.(*)

Berita ini telah diringkas dan disesuaikan untuk pembaca Kabar Karawang. Original Source