Tiga Penalti Gagal, Lille Tekuk Roma 1-0
Font Terkecil
Font Terbesar
Roma: Lille berhasil menaklukkan AS Roma dengan skor tipis 1-0 di Stadion Olimpico, Jumat (3/10/2025). Kiper Lille, Berke Ozer, tampil gemilang usai menyelamatkan tiga tendangan penalti.
![]() |
Selebrasi pemain Lille, Hakon Arnar Harraldsson, usai mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan kedua fase grup Liga Eropa, Jumat (3/10/2025) (Foto: Instagram/@losclive) |
Lille yang diperkuat bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk, unggul di menit ke-6 lewat tendangan Hakon Arnar Haraldsson. Roma berusaha membalas dengan melepaskan 20 tembakan ke gawang Lille, namun tidak ada satu pun yang berbuah gol.
Drama kemudian terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-81. Roma mendapatkan hadiah penalti, usai pelanggaran handball yang dilakukan Aisa Mandi.
Artem Dovbyk yang menjadi algojo gagal mengeksekusi penalti yang berhasil ditepis dengan baik oleh Ozer. Peluang kembali datang ketika wasit memutuskan mengulang penalti, namun upaya kedua Dovbyk juga sukses digagalkan Ozer.
Roma kemudian mengganti eksekutor menjadi Matias Soule, tetapi Ozer kembali melakukan penyelamatan dengan meninju bola menjauhi gawang. Skor bertahan 1-0 untuk Lille hingga peluit akhir dibunyikan.
“Akhir pertandingan yang sangat intens. Ini pertama kalinya saya melihat tiga penalti beruntun berhasil digagalkan,” kata pelatih Lille, Bruno Genesio, dikutip dari ESPN.
Genesio menambahkan, hasil ini menjadi hadiah bagi para pemain yang sudah berjuang keras selama beberapa laga terakhir. Meski demikian, ia mengingatkan masih ada laga lainnya yang menanti.
“Banyak emosi, sekaligus hadiah besar bagi para pemain setelah kekalahan setelah bertanding melawan Lens dan Lyon. Kami menang, tetapi kami belum mencapai apa-apa,” ujar Genesio.
Pelatih Roma, Gian Piero Gasperini mengaku tim asuhannya kurang memanfaatkan peluang dengan baik. Ia juga menambahkan kegagalan penalti tersebut mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
“Penalti itu jelas memengaruhi hasil. Tim sudah memberikan banyak hal dari sisi intensitas, dan penalti itu bisa saja menjadi titik balik,” kata Gasperini.
“Ketika kalah, wajar jika semuanya terlihat negatif. Namun, kami tetap membawa pulang beberapa pelajaran positif dari laga ini,” ujar pelatih asal Italia itu.(*)